Tuesday, April 15, 2014

Burung Hantu Populer di Kalimantan Edisi 3



Karena pengetahuan luas anda berguna untuk menyayangi partner anda!


Barn Owl (Tyto Alba)
           
Pengenalan:
Barn Owl adalah burung hantu berukuran memiliki wajah amor dan tidak memiliki tanduk. Spesiesnya “alba” yang mengacu pada warna putihnya. Nama lain Barn owl adalah Monkey-faced Owl, Ghost Owl, Church Owl, Death Owl, Hissing Owl, Hobgoblin atau Hobby Owl, Golden Owl, Silver Owl, White Owl, Night Owl, Rat Owl, Scritch Owl, Screech Owl, Straw Owl, Barnyard Owl dan Delicate Owl.

Penjelasan:
Wajahnya berwarna putih dengan tepian coklat, dan warna coklat kubas pada bagian tepi dibawah matanya, serta memiliki paruh pink agak keputih-putihan. Matanya Hitam kecoklat-coklatan. Kepala dan bagian atas tubuhnya berwarna coklat kekuningan hingga jingga gelap yang juga ditutupi warna keabu-abuan ditandai oleh titik titik putih disekeliling bulu yang berwarna hitam. Ekornya terdapat strip gelap dengan bulatan-bulatan putih diujung-ujungnya.
Bagian bawah tubuhnya berwarna putih dengan bintik-bintik kecil berwarna gelap (biasanya bintik lebih banyak pada Barn Owl betina)
Kakinya ditumbuhi bulu putih hampir keujung jari kaki, yang warnanya coklat keabu-abuan polos dan kekuning-kuningan yang terlihat kotor pada bagian telapaknya. Cakarnya berwarna Hitam kecoklatan.

Ukuran:
Panjang tubuhnya mulai dari 29cm hingga 44cm. Panjang bentang sayapnya 235 – 323mm. Panjang ekor 110-125mm. Berat sekitar 250-480gr. Barn Owl betina sering lebih berat dibantingkan pejantan

Kebiasaan:
Pada umumnya merupakan hewan yang aktif dimalam hari, dan bahkan sangat jarang terlihat muncul saat subuh. Namun sering juga terjadi hewan ini terbang di tengah hari yang sangat cerah. Ketika Barn Owl terbang, suara kepakan sayapnya hampir  sama sekali tidak terdengar.


Suara:
Barn Owl sangat sangat jarang melakukan panggilan. Biasanya suaranya seperti suara sesuatu yang sedang diparut. Panggilan anak barn owl jantan ketika didalam sarang seperti kicauan yang diulang-ulang yang membuat para barn owl dewasa yang menetap di sarang yang sama kembali pulang ke sarang dan bersuara seperti kodok, Frok!. Saat terkejut saat mereka didalam sarang, biasanya mereka mengeluarkan desisan dan suara parutan mereka, serta suara katupan paruh dengan mengatup-katupkan paruh mereka dengan kerak sehingga terdengar suara klik! Klik! Suara klik tersebut mungkin juga berasal dari lidah mereka.

Makanan:
Barn Owl biasanya memburu mamalia kecil yang ada didarat, dan mayoritas mangsanya adalah para hewan pengerat kecil. Tikus sawah (ladang) adalah makanan kegemaran mereka, dan juga mereka juga suka memburu tikus tanah dan tikus hidung panjang. Barn Owl menernakan diri dengan sangat cepat mengimbangi pertumbuhan populasi tikus yang tidak kalah cepatnya. Mangsa lainnya juga termasuk kelinci, kelelawar, kodok, kadal, burung kecil, dan serangga.

Ternak:
Barn Owl dapat bertelur kapan saja dalam satu tahun, tergantung dari pasokan makanan. Dalam tahun yang baik, Barn Owl dapat bertelur 2 kali. Pertumbuhan hewan pengerat yang sangat cepat juga menyebabkan secara dramatis bertambahnya jumlah Barn Owl. Ketika memasuki musim kawin, para pejantan biasanya mmelingkari sarang dan memberikan panggilan pendek untuk menarik hati sang betina. Barn Owl bersarang dilubang pohon yang tingginya sekitar 20 meter dari permukaan tanah. Mereka juga bersarang dibangunan-bangunan tua, gua, dan cerobong. 3-6 (bahkan lebih dari 12) telur dikeluarkan dalam interval waktu 2 hari. Ukuran telurnya sekitar 38-46mm x 30-35mm dan akan dierami selama 30-34 hari. Barn Owl bayi akan diselimuti bulu kapas selama dua minggu, dan akan mulai tumbuh bulu dalam waktu 50-54 hari. Sekitar seminggu setelah tahap itu mereka akan melatih skill berburu mereka dan mulai meninggalkan sarang. Setelah 10 bulan berlalu, Barn Owl muda sudah dapat bertelur.

 
Status :
Belum langka, tapi kondisi mangsa ditiap-tiap benua masih mempengaruhi pertumbuhan populasi Barn Owl

Sumber: www.owlpages.com

0 comments:

Post a Comment