Friday, May 17, 2013

SOMBONG atau PEDE ???

Hati (bahasa Arab Qalbu) adalah bagian yang sangat penting daripada manusia. Jika hati kita baik, maka baik pula seluruh amal kita:

Rasulullah saw. bersabda, “….Bahwa dalam diri setiap manusia terdapat segumpal daging, apabila ia baik maka baik pula seluruh amalnya, dan apabila ia itu rusak maka rusak pula seluruh perbuatannya. Gumpalan daging itu adalah hati.” (HR Imam Al-Bukhari)

Sebaliknya, orang yang dalam hatinya ada penyakit, sulit menerima kebenaran dan akan mati dalam keadaan kafir.

“Orang-orang yang di dalam hati mereka ada penyakit, maka dengan surat itu bertambah kekafiran mereka, disamping kekafirannya yang telah ada dan mereka mati dalam keadaan kafir.” [At Taubah 125]

Oleh karena itu penyakit hati jauh lebih berbahaya daripada penyakit fisik karena bisa mengakibatkan kesengsaraan di neraka yang abadi.
Kita perlu mengenal beberapa penyakit hati yang berbahaya serta bagaimana cara menyembuhkannya.



Sombong
Sering orang karena jabatan, kekayaan, atau pun kepintaran akhirnya menjadi sombong dan menganggap rendah orang lain. Bahkan Fir’aun yang takabbur sampai-sampai menganggap rendah Allah dan menganggap dirinya sebagai Tuhan. Kenyataannya Fir’aun adalah manusia yang akhirnya bisa mati karena tenggelam di laut.
Allah melarang kita untuk menjadi sombong:

“Janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan sombong, karena sesungguhnya kamu sekali-kali tidak dapat menembus bumi dan sekali-kali kamu tidak akan sampai setinggi gunung.” [Al Israa’ 37]

“Janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia karena sombong dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.” [Luqman 18]

Allah menyediakan neraka jahannam bagi orang yang sombong:

“Masuklah kamu ke pintu-pintu neraka Jahannam, sedang kamu kekal di dalamnya. Maka itulah seburuk-buruk tempat bagi orang-orang yang sombong .” [Al Mu’min 76]

Kita tidak boleh sombong karena saat kita lahir kita tidak punya kekuasaan apa-apa. Kita tidak punya kekayaan apa-apa. Bahkan pakaian pun tidak. Kecerdasan pun kita tidak punya. Namun karena kasih-sayang orang tua-lah kita akhirnya jadi dewasa.

Begitu pula saat kita mati, segala jabatan dan kekayaan kita lepas dari kita. Kita dikubur dalam lubang yang sempit dengan pakaian seadanya yang nanti akan lapuk dimakan zaman.

Imam Al Ghazali dalam kitab Ihya’ “Uluumuddiin menyatakan bahwa manusia janganlah sombong karena sesungguhnya manusia diciptakan dari air mani yang hina dan dari tempat yang sama dengan tempat keluarnya kotoran.

Bukankah Allah mengatakan pada kita bahwa kita diciptakan dari air mani yang hina:
“Bukankah Kami menciptakan kamu dari air yang hina?” [Al Mursalaat 20]

Saat hidup pun kita membawa beberapa kilogram kotoran di badan kita. Jadi bagaimana mungkin kita masih bersikap sombong?

‘Ujub (Kagum akan diri sendiri)
Ini mirip dengan sombong. Kita merasa bangga atau kagum akan diri kita sendiri. Padahal seharusnya kita tahu bahwa semua nikmat yang kita dapat itu berasal dari Allah.
Jika kita mendapat keberhasilan atau pujian dari orang, janganlah ‘ujub. Sebaliknya ucapkan “Alhamdulillah” karena segala puji itu hanya untuk Allah.


Di dalam kehidupan ini pasti ada saja orang yang suka membanggakan tentang dirinya, atau yang biasa kita sebut dengan orang sombong. Banyak sekali alasan yang menyebabkan kenapa mereka bisa menjadi orang sombong, mulai dari sekedar lingkungan sosialnya, pola pikirnya, bahkan hanya karena orang itu memiliki suatu kelebihan yang tidak dimiliki oleh orang lain lantas orang itu menganggap dirinya sebagai orang yang lebih daripada orang lain.

Mungkin kita pernah bertemu dengan seseorang yang memiliki sifat yang ‘meninggikan harga dirinya’ dan kita mengira dia sedang menyombongkan tentang dirinya, eiiits… jangan salah sangka dulu, belum tentu orang itu adalah orang sombong. Dalam karakter seseorang terdapat suatu kebalikan dari sifat orang sombong, yaitu sifat sebagai orang percaya diri!

Antara orang sombong dengan orang yang percaya diri itu sangat berbeda loh, bahkan bisa dibilang orang percaya diri itu merupakan kebalikan dari orang sombong. Kenapa bisa seperti itu? Mau tahu apa saja perbedaan orang sombong dengan orang percaya diri? Berikut ini adalah beberapa perbedaan itu:
  • Orang sombong biasanya akan menganggap kalau dirinya itu lebih tinggi daripada orang lain, lebih tinggi di sini maksudnya adalah mungkin dia merasa lebih hebat daripada orang lain. Dan sedangkan orang percaya diri biasanya akan lebih percaya bahwa dirinya juga memiliki suatu keunikan atau talenta sebagaimana yang telah dianugerahkan Tuhan kepada dirinya.
  • Seperti karakter orang sombong pada umumnya, biasanya dia merasa lebih tahu apa yang paling baik untuk orang lain. Tetapi kalau orang yang percaya diri biasanya dia akan selalu terbuka terhadap pendapat orang lain.
  • Karena sifatnya sebagai orang yang merasa lebih, jadi biasanya orang yang bersifat sombong akan menganggap orang lain sebagai saingan. Sangat berbeda dengan orang yang merasa percaya diri, orang lain merupakan pendukung kesuksesannya.
  • Karena sifatnya yang angkuh, biasanya orang sombong tidak akan mudah mengakui kesalahan yang telah dia buat. Sedangkan bagi mereka yang merasa percaya diri, kalau pun mereka berbuat salah maka mereka tidak akan segan untuk mengakui kesalahannya.
  • Hanya karena merasa selalu benar, orang yang berkarakter sombong biasanya justru merasa senang jika orang lain melakukan kesalahan. Kalau orang yang percaya diri justru sebaliknya, dia akan membantu orang lain untuk menghadapi kesalahan yang telah dibuat.
  • Sebagai orang yang sangat suka untuk membanggakan dirinya sendiri, tentu saja orang sombong akan sangat peduli terhadap pendapat orang lain mengenai dirinya. Tapi kalau orang percaya diri tentu saja tidak akan seperti itu, dia justru tidak begitu memperdulikan apa kata orang lain mengenai dirinya.
  • Mungkin ini adalah salah satu yang paling menonjol dari ciri-ciri seorang yang sombong, yaitu hobinya koar-koar tentang dirinya sendiri. Sebagai orang yang percaya diri biasanya dia akan lebih memilih untuk diam.
Mungkin sebenarnya masih ada banyak sekali perbedaan antara orang sombong dengan orang percaya diri, tapi mungkin itu adalah beberapa yang paling umum kita lihat di lingkungan kita sehari-hari. Lalu seperti apakah sifat Anda sekarang? Apakah mencerminkan sebagai orang yang sombong ataukah sebagai orang yang percaya diri? Kalau anda termasuk orang yang sombong dan ingin berubah, ini dia kiat-kiat yang anda bisa lakukan:

1. Bertaubat...
2. Takut untuk memiliki sifat ini, karena sifat ini merupakan sifat yang hina untuk dimiliki manusia
3. Takut untuk memiliki sifat ini, karena sifat ini merupakan sifat yang hina untuk dimiliki manusia
4.Takut untuk memiliki sifat ini, karena sifat ini merupakan sifat yang hina untuk dimiliki manusia
5.Takut untuk memiliki sifat ini, karena sifat ini merupakan sifat yang hina untuk dimiliki manusia

Saya juga bukan manusia yang sempurna, namun tidak ada salahnya saya berbagi artikel ini untuk saling mengingatkan sesama umat manusia. :)

Sumber:
http://cahayawahyu.wordpress.com/religion/penyakit-hati-sombong-iri-dan-dengki-dan-cara-mengobatinya/
http://www.iprasblog.com/ini-perbedaan-orang-sombong-dan-orang-percaya-diri/433

0 comments:

Post a Comment